Minggu, 12 Juli 2009

2009-2010

Tanpa terasa sudah setahun kulewati di SMAN 68 Salemba, Jakarta Pusat (azek bahasa guah oke bangak). Sekarang gue naik kelas dong (haha makasih Tuhan) ke kelas XI IPA 3 (sesuai kemauan gue dan bonyok bisa masuk IPA, walaupun sebenernya gue pengennya IPA 4).
Au revoir deh buat kelas lamaku yang tercinta, hulupes hujut, i love you all babbbyyyyy (walaupun ada yang ga begitu gue suka sih, tapi kalian semua tanpa terkecuali tetap di hatiku hahaha).
Dan mulai 13 Julay 2009, gue udah bukan anak kelas X lagi, tapi kelas XI. Dan mulai besok ritual bangun pagi-tidur malem bakal kembali berjalan selama setaun (dipotong libur-libur).
Inilah potret sekolahku yang tidak kucintai
Back to school deh erh dan kabar buruknya gue kembali sekelas sama si pieter dongo (bisa disingkat pidong, ehm jangan mikir yang aneh-aneh okay?)
Ga sekolah aja gue jarang posting apalagi sekolah? ahiahahahaha okedeh buat yang masih sekolah selamat kembali ke sekolah, yang baru masuk SD/SMP/SMA ya welcome lah di sekolah baru kalian, selamat menjalankan MOS. Dan untuk yang mau masuk universitas, gue iri kalian liburnya lama banget!
Goodbye and have a nice day ;)

Kamis, 02 Juli 2009

"Jadi Mba milih siapa?"

Waktu itu... Hujan rintik-rintik...

Yang tadi cuma penggalan lagu dan pastinya bukan bagian dari cerita gue karena kejadian ini ga berlangsung pas hujan turun rintik-rintik -.-
Sore-sore telfon rumah gue bunyi, gue angkat aja deh dengan gaya super santai. Gini konversasyongnya

Gue : "Halo"
Penelfon : "Halo. Benar ini dengan nomer telfon *******?"
Gue : "Oh iya bener"
Penelfon : "Gini Mba, ini dari LP3S mau wawancara sebentar"
Gue : "Oh iya-iya" (anak tolol iya-iya aja biar cepet)
Penelfon : "Mba namanya siapa?"
Gue : "Grace"
Penelfon : "Oke Mba. Mmm keadaan ekonomi keluarga Mba gimana dibanding setaun yang lalu? Lebih baik, sama saja atau lebih buruk?"
Gue : "Hem kayaknya lebih baik" (azeek padahal ngasal abeey)
Penelfon : "Kalo keadaan ekonomi Indonesia dibanding setaun yang lalu gimana Mba?"
Gue : (bingung) "Hem gimana ya Mas ya, kayaknya sih sama saja tuh"
Penelfon : "Oke deh. Kalo capres yang paling mihak sama rakyat kecil siapa Mba?"
Gue : (tambah bingung) "SBY deh Mas"
Penelfon : "Kalo capres yang paling bersih dari KKN siapa Mba?"
Gue : (tambah tambah bingung) "Siapa ya Mas ya? Gatau hahaha" (sambil ketawa)
Penelfon : "Ya kira-kira aja Mba"
Gue : "SBY deh SBY"
Penelfon : "Kinerja SBY selama 5 tahun gimana Mba? Memuaskan ga?"
Gue : (tambah tambah tambah bingung) "Ya memuaskan deh"
Penelfon : "Kalo JK gimana?"
Gue : "Aduh gimana ya Mas ya? Ada pilihan 'gatau' ga? Hahaha" (enak banget ya gue ketawa)
Penelfon : (ikutan ketawa) "Hahaha ga ada Mba, atau mau pilih tidak menjawab?"
Gue : "Nah iya deh itu aja"
Penelfon : "Oke oke. Kalo dari kampanye yang udah ada, Mba paling suka kampanyenya siapa?"
Gue : (ga berhenti bingung) "Siapa ya Mas aduh bingung nih"
Penelfon : "Ya kan banyak tuh Mba di TV"
Gue : "Yaudah deh SBY aja SBY"
Penelfon : "Kalo di debat capres paling seru/bagus siapa?"
Gue : (kasian sama Mas-masnya gara-gara dari tadi bingung) "SBY deh"
Penelfon : "Oke ini yang terakhir. Kalo pemilu hari ini, Mba bakal milih siapa?"
Gue : (dengan enteng menjawab) "Ga bakal milih tuh Mas, gabisa soalnya"
Penelfon : "Lho kenapa gabisa Mba?" (heran)
Gue : "Iya kan Saya belom 17 tahun"
Penelfon : "CAPEDEH. Yaudah deh Mba makasih ya"
Gue : "Okay" (menutup telfon)

Buat Mas-mas LP3S yang nelfon ke rumah gue, maaf ya. Emang sia-sia nanya anak idiots kayak gue hahaha.