Kamis, 02 Juli 2009

"Jadi Mba milih siapa?"

Waktu itu... Hujan rintik-rintik...

Yang tadi cuma penggalan lagu dan pastinya bukan bagian dari cerita gue karena kejadian ini ga berlangsung pas hujan turun rintik-rintik -.-
Sore-sore telfon rumah gue bunyi, gue angkat aja deh dengan gaya super santai. Gini konversasyongnya

Gue : "Halo"
Penelfon : "Halo. Benar ini dengan nomer telfon *******?"
Gue : "Oh iya bener"
Penelfon : "Gini Mba, ini dari LP3S mau wawancara sebentar"
Gue : "Oh iya-iya" (anak tolol iya-iya aja biar cepet)
Penelfon : "Mba namanya siapa?"
Gue : "Grace"
Penelfon : "Oke Mba. Mmm keadaan ekonomi keluarga Mba gimana dibanding setaun yang lalu? Lebih baik, sama saja atau lebih buruk?"
Gue : "Hem kayaknya lebih baik" (azeek padahal ngasal abeey)
Penelfon : "Kalo keadaan ekonomi Indonesia dibanding setaun yang lalu gimana Mba?"
Gue : (bingung) "Hem gimana ya Mas ya, kayaknya sih sama saja tuh"
Penelfon : "Oke deh. Kalo capres yang paling mihak sama rakyat kecil siapa Mba?"
Gue : (tambah bingung) "SBY deh Mas"
Penelfon : "Kalo capres yang paling bersih dari KKN siapa Mba?"
Gue : (tambah tambah bingung) "Siapa ya Mas ya? Gatau hahaha" (sambil ketawa)
Penelfon : "Ya kira-kira aja Mba"
Gue : "SBY deh SBY"
Penelfon : "Kinerja SBY selama 5 tahun gimana Mba? Memuaskan ga?"
Gue : (tambah tambah tambah bingung) "Ya memuaskan deh"
Penelfon : "Kalo JK gimana?"
Gue : "Aduh gimana ya Mas ya? Ada pilihan 'gatau' ga? Hahaha" (enak banget ya gue ketawa)
Penelfon : (ikutan ketawa) "Hahaha ga ada Mba, atau mau pilih tidak menjawab?"
Gue : "Nah iya deh itu aja"
Penelfon : "Oke oke. Kalo dari kampanye yang udah ada, Mba paling suka kampanyenya siapa?"
Gue : (ga berhenti bingung) "Siapa ya Mas aduh bingung nih"
Penelfon : "Ya kan banyak tuh Mba di TV"
Gue : "Yaudah deh SBY aja SBY"
Penelfon : "Kalo di debat capres paling seru/bagus siapa?"
Gue : (kasian sama Mas-masnya gara-gara dari tadi bingung) "SBY deh"
Penelfon : "Oke ini yang terakhir. Kalo pemilu hari ini, Mba bakal milih siapa?"
Gue : (dengan enteng menjawab) "Ga bakal milih tuh Mas, gabisa soalnya"
Penelfon : "Lho kenapa gabisa Mba?" (heran)
Gue : "Iya kan Saya belom 17 tahun"
Penelfon : "CAPEDEH. Yaudah deh Mba makasih ya"
Gue : "Okay" (menutup telfon)

Buat Mas-mas LP3S yang nelfon ke rumah gue, maaf ya. Emang sia-sia nanya anak idiots kayak gue hahaha.

6 komentar:

  1. mas, sabar ya mas, sebenarnya dia mau milih saya mas, tapi berhubung dia dan saya belum cukup umur dan saya juga nggak lolos ke tahap capres, jadinya dia nggak milih deh mas

    BalasHapus
  2. tadinya gue mau bilang gitu tris, tapi ntar dia MAKIN menganggap gue bocah idiot hahahahaha malang sekali nasib si mas-mas

    BalasHapus
  3. nggak kenal ini sama lo tje, ngapain jaim hahahaha

    BalasHapus
  4. hahahaha ya ada faktor lain selain jaim tris, kasihan

    BalasHapus
  5. sial bgt nasibnya mas" LP3S wawancara k lo.
    aturan dy wawancara gw aja.
    pasti sekalian dy tny gw, mau ga jd pacar dy.
    hahahahahahaha....

    BalasHapus
  6. cieeelaaaah jadi intinya you ngarep ditembak sama itu mas-masnya? ahuahahahahahaha wo'o kamu ketauaaan

    BalasHapus